
Insiden Mengerikan di Purwakarta: 13 Warga Jadi Korban Pembacokan ODGJ
Warga Purwakarta kembali dihebohkan dengan insiden mengerikan yang dilakukan oleh Deni Supriyani (29), seorang pria warga Desa Cirama Hilir, Kecamatan Maniis. Pelaku diduga sebagai ODGJ yang secara acak menggunakan golok untuk membacok korban. Insiden ini menewaskan 13 warga, dengan 5 di antaranya mengalami luka berat dan sedang dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Latar Belakang Insiden
Deni Supriyani, seorang pria berusia 29 tahun, diduga menderita gangguan jiwa dan menjadi pelaku utama pembacokan ini. Dengan membawa golok dari rumahnya, pelaku menyerang warga secara acak, menyebabkan kepanikan di sekitar Desa Cirama Hilir. Salah satu korban, Indi, mengatakan bahwa ia sedang duduk santai di pos ronda dekat rumahnya saat tiba-tiba diserang oleh pelaku.
Fakta Penting dan Dampak
Korban-korban insiden ini segera dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis. Di IGD, keluarga korban yang mengalami luka robek terlihat menunggu dengan cemas di depan ruangan, sementara korban dilakukan perawatan intensif oleh tim medis. Insiden ini tidak hanya menimbulkan trauma pada korban, tetapi juga memicu ketakutan di kalangan warga Purwakarta.
Penutup
Insiden pembacokan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat untuk meningkatkan pengawasan dan penanganan kasus ODGJ. Dengan 13 warga menjadi korban, termasuk 5 dengan luka berat, insiden ini menegaskan pentingnya upaya preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.












