Berita

“Ekonomi Tanpa Warna: Ketika Uang Tidak Lebih dari Angka-angka Tanpa Makna”

×

“Ekonomi Tanpa Warna: Ketika Uang Tidak Lebih dari Angka-angka Tanpa Makna”

Sebarkan artikel ini
“Ekonomi Tanpa Warna: Ketika Uang Tidak Lebih dari Angka-angka Tanpa Makna”

Latar Belakang
Ekonomi, sering dipandang sebagai ilmu abstrak tanpa warna. Namun, menurut Fanny Yolan Tamba (2024), ekonomi memiliki 11 warna yang merepresentasikan dampaknya terhadap lingkungan. Dari 11 warna tersebut, tiga warna dominan: coklat, hijau, dan biru, atau dikenal sebagai brown, green, dan blue economy.
Fakta Penting
Ekonomi coklat (brown economy) adalah sistem yang merusak lingkungan, seperti dikutip dari Change Oracle (2022). Sebaliknya, ekonomi hijau dan biru fokus pada keberlanjutan dan ramah lingkungan. Namun, pertanyaannya adalah, mana di antara ketiganya yang paling cocok diterapkan saat ini?
Dampak
Penerapan ekonomi berwarna dapat mengubah paradigma pertumbuhan ekonomi global. Dari sisi sosial, ekonomi hijau dan biru menjanjikan masa depan yang lebih lestari. Namun, transisi dari ekonomi coklat ke model berkelanjutan tidak mudah, memerlukan kerjasama lintas sektoral.
Penutup
Ekonomi tanpa warna mungkin mitos, tetapi pilihan warna yang tepat dapat menentukan masa depan kita. Mana yang akan kita pilih?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

16 Tewas, 7 Hilang: Bencana Longsor Cilacap Menerjang Tim SAR gabungan kembali menemukan jasad korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Total korban yang ditemukan berjumlah…