Berita

Aksi Protes Korupsi Guncang Filipina, Dinasti Marcos Retak – Update 2

×

Aksi Protes Korupsi Guncang Filipina, Dinasti Marcos Retak – Update 2

Sebarkan artikel ini
Aksi Protes Korupsi Guncang Filipina, Dinasti Marcos Retak - Update 2
Aksi Protes Korupsi Guncang Filipina, Dinasti Marcos Retak – Update 2

Gelombang Protes Menerjang Filipina, Aksi Anti-Korupsi Mencapai Puncak
Sejak Agustus lalu, Filipina diguncang gelombang unjuk rasa terbesar yang dipicu oleh pengungkapan dugaan korupsi dalam proyek pengendalian banjir bernilai miliaran peso. Puncaknya pada Senin (17/11), lebih dari 200.000 pengunjuk rasa kembali turun ke jalan untuk hari kedua aksi anti-korupsi, menuntut akuntabilitas atas dugaan penyimpangan dalam proyek-proyek tersebut. Demonstrasi ini akan berlangsung hingga Selasa (18/11), dengan totalpeserta lebih dari 600.000 orang.
Latar Belakang: Aksi Protes yang Ditopang Gereja Besar
Aksi protes ini diselenggarakan oleh Iglesia Ni Cristo, gereja Filipina dengan jutaan anggota yang terkenal patuh pada arahan pemimpin mereka. Demonstrasi tiga hari ini menjadi bukti kuat bahwa maraknya tuntutan anti-korupsi tidak hanya datang dari kalangan politik, tetapi juga dari lembaga keagamaan yang memiliki basis massa luas.
Fakta Penting: Korupsi Proyek Pengendalian Banjir dan Dampaknya
Pemicu kemarahan publik bermula pada Agustus, ketika Presiden Ferdinand Marcos Jr. membeberkan hasil audit internal yang menemukan berbagai penyimpangan serius dalam proyek pengendalian banjir. Dugaan salah kelola ini mencuat di tengah musim hujan dan badai yang memicu banjir di berbagai wilayah Filipina, negara yang rawan bencana alam.
Penutup:_testing the waters for political change
Aksi protes ini tidak hanya menyerang masalah korupsi, tetapi juga menguji ketahanan Dinasti Marcos di tengah krisis kepercayaan publik. Dengan skala yang besar dan didukung oleh lembaga keagamaan, demonstrasi ini menjadi indikator bahwa tuntutan akan akuntabilitas semakin kuat di Filipina. Apakah ini pertanda awal perubahan politik yang lebih besar? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *