Latar Belakang
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Suyudi Ario Seto, mengungkapkan data mengejutkan tentang tren penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Dalam seminar yang diselenggarakan oleh Lembaga Cegah Kejahatan (LCKI) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2025), Suyudi menyebutkan bahwa angka remaja yang terlibat kasus narkoba mengalami peningkatan yang signifikan.
Fakta Penting
Berdasarkan survei yang dilakukan BNN bersama BRIN dan BPS pada tahun 2023, sebanyak 9 juta orang dalam rentang usia 15-24 tahun terpapar penyalahgunaan narkoba. Angka ini mencapai 28,2 persen dari total pengguna narkoba di Indonesia. Dalam perbandingan dengan tahun 2021, peningkatan ini menunjukkan bahwa masalah narkoba semakin merambah ke kalangan pelajar dan mahasiswa.
Dampak Sosial
Tren ini menimbulkan keprihatinan yang mendalam, terutama karena dampaknya pada masa depan bangsa. Peningkatan pengguna narkoba di kalangan remaja tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, tetapi juga mengganggu proses pendidikan dan stabilitas sosial.
Langkah Penanganan
Suyudi menegaskan bahwa BNN akan terus meningkatkan upaya pencegahan dan rehabilitasi untuk mengatasi masalah ini. Namun, peran aktif dari semua pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat, menjadi kunci dalam upaya mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Bagaimana kita bisa bersama-sama menangani masalah ini sebelum dampaknya semakin meluas?
